Sabtu, 07 Februari 2009

Meteorologi, apaan tuh ????????

Istilah meteorologi pertama kali berasal dari bahasa Yunani, meteoros yang berarti "benda yang berada di langit" dan logia yang berarti ilmu. Jika digabungkan, istilah tersebut menjadi ilmu yang mempelajari benda-benda di langit (?????? berarti sama seperti astronomi dong ????). Tentu saja bukan, deskripsi tepatnya adalah ilmu yang mempelajari dinamika dan fisika partikel-partikel di atmosfer bumi atau ilmu yang mempelajari proses-proses cuaca yang terjadi di atmosfer bumi. Cuaca sendiri adalah keadaan atmosfer pada suatu daerah dengan jangka waktu relatif yang tidak terlalu lama. Contohnya, Jakarta hujan, berarti cuaca daerah Jakarta pada saat itu sedang hujan. Untuk aplikasi dari meteorologi kebanyakan digunakan untuk kepentingan prakiraan cuaca, riset dan penelitian, serta keselamatan transportasi.

Meteorologi sendiri memiliki cabang-cabang lainnya, beberapa diantaranya
  • Meteorologi dinamis, yaitu ilmu yang mempelajari proses-proses dinamis atmosfer
  • Meteorologi fisis/fisika atmosfer, yaitu ilmu yang mempelajari proses-proses fisis atmosfer
  • Kimia atmosfer, yaitu ilmu yang mepelajari partikel-partikel kimia yang berada di atmosfer, biasanya mempelajari polutan dan aerosol atmosfer
  • Meteorologi Tropis, Meteorologi Lintang Menengah, Meteorologi Kutub, mempelajari fenomena-fenomena meteorologi di daerah tersebut
  • Interaksi Laut-Udara
  • Analisa Cuaca
  • Prakiraan Cuaca Numerik
  • dll.
dengan melihat cabang-cabang dari ilmu meteorologi di atas, diperlukan suatu dasar matematika dan fisika yang cukup untuk dapat mempelajari meteorologi dengan baik. Jadi, anggapan orang-orang yang mengatakan bahwa meteorologi merupakan bagian dari Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) seperti geografi adalah salah. Ternyata, meteorologi susahnya bahkan melebih dari fisika dan matematika maupun geografi karena selain harus mempunyai basic pemahaman yang dibenci anak sosial juga harus mempunyai basic hapalan yang kuat yang dibenci anak sains. Jadi, berbangga hatilah kepada para seluruh mahasiswa meteorologi di Indonesia, karena kita dibenci oleh anak sosial dan sains....

He..he..he..he..

Wassalamualaikum wr. wb.

5 komentar:

  1. mas yuda....saya maw nanya.....kenapa sich angin di daerah ekuator selalu dibelokan???(di utara dibelokkan ke kanan di selatan dibelokkan ke kiri)...

    ada lage mas...kenapa bisa sampai ada hujan es????padahal qt hidupnya bukan dikutub....
    thanks ats jawabnnya...........

    BalasHapus
  2. terima kasih atas pertanyaannya...

    angin dari utara di ekuator secara umum mempunyai pola dibelokkan kekanan (barat) dan begitu juga angin dari selatan akan dibelokkan kekiri (barat) dikarenakan efek gaya Coriolis dari Rotasi Bumi....
    kita tahu bahwa Bumi berotasi berlawanan arah jarum jam (dari Barat ke Timur) apabila dilihat dari kutub Utara...
    dengan demikian, karena Gaya Coriolis berlawanan dengan arah rotasi Bumi, maka angin dari Utara-Selatan (dalam meteorologi disebut angin meridional) akan dibelokkan ke arah Barat...

    Pertanyaan kedua,,,
    walaupun Indonesia termasuk daerah ekuator...
    namun Indonesia dapat juga terjadi hujan es...
    Dalam struktur vertikal atmosfer, kita tahu bahwa semakin keatas, maka profil suhu udara akan berkurang dan dapat mencapai dibawah 0 derajat celcius sehingga dapat dimungkinkan
    terbentuknya es...
    apabila ukuran es tersebut cukup besar ditambah jarak antara freezing level (level dimana uap air membeku) dengan permukaan tanah yang rendah, maka es yang jatuh ke permukaan tanah tersebut tidak mempunyai cukup waktu untuk mencair, sehingga es yang jatuh tersebut dapat disebut sebagai hujan es namun bukan salju...
    Hujan es biasanya terjadi oleh awan-awan Cumulonimbus (yaitu awan-awan yang berbentuk seperti gunung dan besar) dan biasanya menandakan akan terjadi cuaca buruk....

    bagaimana, dapat dipahami ??
    kalau belum kunjungi blog baru saya di www.meteoekspress.blogspot.com
    karena saya lupa password account blog saya yang ini..
    (T_T)

    BalasHapus
  3. Di AMG contoh soal tesx kayak gimana, punya referensi gak????

    BalasHapus